Kiamat & Kepunahan Manusia Karena Kanibalisme

Pada saat ini banyak orang membicarakan tentang kiamat, bahwa kiamat akan terjadi pada 2012 berdasarkan perhitungan kalender Bangsa Maya. Sebenarnya hal tersebut belum tentu terjadi kan?, banyak orang memprediksi tentang hari yang penuh misteri ini pada tahun-tahun kebelakang bahkan pada ratusan tahun lalu prediksi akan hari kiamat ini sudah ada namun bisa terbantahkan seiring jalannya waktu, hari kiamat yang orang sebut sebagai hari akhir dari seluruh kehidupan di dunia, punahnya mahluk hidup dan kehidupan di muka bumi ini, bukan kapan kiamat ini terjadi tetapi yang mesti jadi pertanyaan adalah “apakah kiamat itu karena faktor alam atau karena faktor manusia?” ayo siapa yang bisa jawab?.

Bila faktor manusia yang berperan besar terhadap kiamat maka siap-siaplah karena kiamat tidak akan lama lagi. Coba anda bayangkan kiamat terjadi misalnya karena perang, pada jaman modern ini senjata yang digunakanpun semakin modern bahkan telah dikenal dengan adanya senjata biologis, bila senjata ini digunakan sebagai senjata pemusnah massal bisa dibayangkan musnahnya suatu ras dan komunitas di muka bumi ini. Bahkan kejadian seperti di film Resident Evil misalnya, bisa jadi kenyataan, dimana manusia-manusia yang terinfeksi senjata biologis ini menjadi kanibal, hingga satu Negara tak usah repot-repot menghancurkan Negara lain pake senjata dan tentara cukup dengan nyebarin virus tersebut,…. Lalu…. Manusia saling memakan dan hancurlah satu Negara. Ngeri ya.!!. Atau bila tidak menggunakan senjata biologis, yang konvensional saja deh, pake senjata Nuklir, nah ini dia senjata yang maha destruktif, bila ini digunakan maka bisa merusak lapisan-lapisan di angkasa yang melindungi bumi termasuk lapisan magnetosfer bumi, nah bisa dibayangkan bila lapisan-lapisan pelindung bumi ini rusak, sinar matahari langsung masuk ke bumi tanpa ada filter dari lapisan tersebut, hal ini dapat mengakibatkan suhu bumi naik dengan drastis dan manusia bisa terbakar karenanya, disamping itu pula dapat melelehkan es-es di kutub-kutub bumi hingga air laut menjadi naik dengan cepat dan tenggelamlah seluruh bumi, kaya jaman Nabi Nuh. Bahkan lebih parah karena rantai makanan akan hilang seketika, hingga akhirnya manusia yang bertahan mau tidak mau menjadi kanibal memakan rasnya sendiri dan lambat laun menjadi punah.

Atau kiamat terjadi karena faktor alam jauh pada masa depan, dimana pada masa yang akan datang, yaitu pada masa depan matahari meredup bahkan tidak lagi bersinar, hal ini menyebabkan temperatur bumi bersangsur-angsur turun dan membeku. Tumbuhan tidak lagi bisa tumbuh, hingga rantai makanan dipaksa untuk putus, populasi manusia menurun dengan drastis hingga hanya beberapa persen saja dari populasi sebelumnya, yang tersisa hanyalah manusia yang bisa beradaptasi dengan keadaan. Namun lagi-lagi manusia dipaksa untuk menjadi kanibal karena makanan tidak tersedia lagi. Pada masa tersebut manusia berkelompok-kelompok, kelompok-kelompok tersebut saling memburu hanya untuk bertahan hidup. Dan punah seiring berjalannya waktu.

Tulisan ini hanyalah sebuah tulisan tentang apa yang saya pikirkan saja, mungkin anda akan tertawa terbahak-bahak, sama saya juga heran bisa menulis seperti ini.. heheheh. Terlepas dari benar atau salah terlepas dari percaya atau tidak, coba bayangkan bila hal ini benar terjadi. Konon kiamat atau penghacuran dunia ini telah terjadi beberapa kali, dan yang saya tahu penghacuran tersebut dikarenakan element-element pembentukan kehidupan itu sendiri (air, udara, tanah, api) yang terakhir kan karena air (jaman Nabi Nuh), nah kiamat kali ini mungkin karena keempat element tersebut secara bersamaan, dan coba anda telaah lagi bahwa keempat element tersebut terdapat pada diri kita, Manusia. Maka dari itu mungkin kiamat kali ini disebabkan oleh kita sendiri yaitu Manusia.

Kiamat memang adalah suatu hari yang maha misterius, semua orang bisa mereka-reka tentang hari kiamat ini, namun hari kiamat akan tetap menjadi misteri yang sangat besar, kiamat yang sangat pasti yang bakal kita alami adalah kematian kita sendiri.

Yang baik biarlah menjadi baik, yang buruk biarlah menjadi burul. lalu.......! terserah kita akan memilih yang mana.