Terbang adalah suatu impian setiap manusia, manusia telah memimpikan hal ini sejak lama kurang lebih sejak abad ke-6 orang-orang sudah punya angan-angan untuk Terbang. Bebagai macam cara mereka lakukan dari mulai hal-hal yang bodoh hingga ide-ide brilian mereka wujudkan, hanya untuk merealisasikan angan-angan mereka, yaitu terbang, terbang bebas lepas bagai seekor burung melintasi alam dan daerah yang belum mereka kenal sebelumnya, melihat keindahan alam dari atas angkasa hingga akhirnya pulang kembali ke tempat asal mereka, sungguh pengalaman dan impian yang sangat mempesona. Usaha-usaha orang-orang terdahulu untuk terbang sungguh luar biasa dan tahukah seperti apa usaha-usaha mereka ini coba kita simak beberapa kisah tentang usaha manusia untuk terbang berikut ini.
Pada abad ke-6 di suatu Negara yang bernama China, kurang lebih terjadi pada tahun 559 seorang pangeran yang bernama Yuan Huangtou diterbangkan menggunakan Layang-layang. Dia diterbangkan dari puncak sebuah menara dan hal yang ia lakukan ini berhasil, sang pangeran bisa terbang beberapa saat hingga melewati tembok kota, dan berhasil mendarat dengan selamat. Coba bayangkan seberapa besar layang-layang yang mesti dibuat untuk menerbangkan pangeran itu, pastinya besar sekali. Dan yang membuat menarik adalah peralatan dan bahan untuk membuatnya pasti sangat sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang ada seperti bambu dan kain.
Cerita lain datang dari abad ke-9 tentang seorang yang bernama Abbas Ibnu Fitnas yang mencoba melakukan percobaan terbang dari puncak menara Mesjid Raya di Cordoba, Spanyol. Hal ini dilakukan oleh Abbas Ibnu Fitnas pada tahun 852 dengan cara menggunakan dua sayap yang seakan-akan meniru sayap burung, namun ketika itu ia gagal dan ia terjatuh. Namun beruntung dia selamat dari percobaan yang mengerikan itu karena ia memakai baju khusus yang menhan laju ketika ia terjatuh. Konon pakaian ini adalah cikal-bakal Parasut pada masa sekarang. Pantang menyerah Abbas Ibnu Fitnas mencoba lagi percobaannya yang kedua pada tahun 875. berbeda dengan percobaan yang pertama kali ini ia mencoba dengan Pesawat Terbang Layang, pada percoban kedua ini ia terbang dari sebuah gunung yang bernama Jabal al Arus (sekarang : Mount of The Bride). Percobaan ini berhasil ia lakukan, ia Terbang berputar-putar dan kembali ke tempat ia pertama meluncur. Namun kali ini keberuntungan tidak berpihak pada Abbas Ibnu Fitnas, ia gagal mendarat sehingga dia mengalami cedera punggung yang sangat parah.
Pada abad ke-15 tepatnya pada tahun 1496, Leonardo Da Vinci mencoba mereka-reka dan mendesain beberapa bentuk alat terbang dan pesawat, hal ini dia tuangkan dalam gambar dan sketsa, namun sayang sejarah membuktikan bahwa tidak ada bukti otentik atas rancangannya yang ia wujudkan.
Waktu bergulir detik demi detik, hari demi hari, bulan berganti bulan dan tahun berganti tahun hingga pada abad ke-17 pada tahun 1630-1632, seorang yang bernama Hezarfen Ahmad Celebi mengendarai Pesawat Terbang Layang-nya melewati dan meyebrangi Bosporus. Ia terbang melompat dan meluncur dari puncak menara Galata yang tingginya hingga 55 meter, menara ini terletak di Istanbul, Turki. Sungguh luar biasa ia berhasil Terbang sejauh 3 kilometer dan mendarat dengan selamat, sungguh prestasi yang luar biasa pada masa itu.
Penemuan demi penemuan akan alat untuk terbang semakin maju hingga pada abag ke-18 pada tahun 1783, Jean Francois Pilatre de Rozier dan Francois Laurent d’Arlandes Terbang menggunakan sebuah Balon Udara, msa saat itu mereka berhasil menempuh jarak hingga 8 kilometer. Pada masa ini balon yang mereka gunakan adalah balon yang ditemukan oleh Montgolfier bersaudara, tenaga yang digunakan oleh balon ini adalah menggunakan kayu baker, Balon ini tidak memiliki kemudi sehingga Balon ini melaju tergantung dari kemana angin bertiup. Ngeri juga ya, bisa nyasar-nyasar tuh. Ga bisa pulang.
Kemajuan alat terbang mulai terasa semakin maju ketika muali memasuki abad ke-19, seorang yang bernama Montgomery berhasil menciptakan sebuah Pesawat Layang hasil penyempurnaan dari para pendahulunya, pesawat ini ia lengkapi dengan alat pengendali sehingga pesawat ini dapat dikendalikan oleh si pengendara.
Masa keemasan dan penemuan di bidang alat Terbang adalah pada masa memasuki abad ke-20, pasti rekan-rekan semua juga sudah pada tahu pada masa ini Wilbur Wright Bersaudara berhasil membuat pesawat bermesin. Konon pesawat ini berhasil dibuat setelah berulang kali melakukan percobaan hingga ratusan kali, dan yang luar biasa adalah bahwa mereka melakukan uji coba sebanyak 200 jenis sayap untuk mencari sayap pesawat terbaik untuk terbang. Maka dengan ditemukannya pesawat bermesin oleh Wilbur Wright Bersaudara, terbang bagi manusia bukan lagi mimpi dan angan-angan.
(dari berbagai sumber)
Bahas juga dong tentang cara mendesain lapangan terbang!
BalasHapussaya coba ya.
BalasHapus