20.2.09

Dukun Sakti & Batu Ajaib

Beberapa pekan ini santer diberitakan bahwa ada seorang dukun cilik yang bisa menyebuhkan berbagai macam penyakit. Dukun ini berada di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Memang Kota Jombang akhir-akhir ini selalu menjadi pusat perhatian khalayak ramai, setelah di gegerkan oleh kasus Ryan sang penjagal dari Jombang, kini menjadi perhatian karena adanya dukun cilik ini.

Muhammad Ponari (9) begitu nama bocah ini, fenomena seorang bocah yang menjelma menjadi seorang dukun cilik. Kisah Ponari ini sendiri, bermula dari kejadian mistis yang terjadi sebulan lalu. Saat itu, dia mendapati batu berwarna kuning emas di atas kepalanya, sesaat setelah petir menyambar. Batu itu kemudian, berulang kali ia buang dan kembali ke tangannya. Mulailah Ponari mencoba mengobati salah satu anggota keluarganya, dan menurut Mukharomah, ibu Ponari, sakit itu mampu disembuhkan. Maka tersiarlah kabar ke seantero kampung dan menjelmalah Ponari dari seorang anak biasa menjadi seorang Juru Sembuh yang ampuh.

Di desa yang jauh dari perkotaan itu, masyarakat menggunjingkan kemampuan Ponari, bocah kelas III SD yang berubah menjadi sosok yang dianggap mampu menjadi penolong bagi si sakit. Dari hari ke hari, jumlah pasien bocah berumur sembilan tahun ini semakin tak terkendali. Berawal dari satuan, puluhan, ratusan, ribuan hingga puncaknya, pasien Ponari mencapai angka 50 ribu orang. Mereka berdatangan dari berbagai kota di Jawa Timur, bahkan hingga Jawa Tengah. Banyak orang berharap batu ajaib di tangan Ponari bisa menyembuhkan segala macam penyakit.

Mereka rela berdesak-desakan saat mengantre untuk mendapat pengobatan dari Ponari. Tak sedikit diantaranya jatuh pingsan.Bahkan Selasa kemarin, seorang pasien tewas terinjak-injak saat berebut untuk mendapatkan pengobatan dari Ponari. Beberapa waktu sebelumnya, dua pasien yang tengah sakit keras juga tak bisa diselamatkan nyawanya saat antre. Tapi hal itu sepertinya tidak diperdulikan. Meski berkali-kali ditutup, warga tetap mengantre untuk memeroleh kesembuhan bocah sakti. Mereka yakin, dengan batu di tangannya, air yang dicelup konon mampu menyembuhkan segala penyakit.

Di mata masyakarat, Ponari menjadi satu-satunya pilihan atas sakit yang diderita. Entah dimana dan bagaimana pola Fikir serta cara berfikir masyarakat kita sekarang, apakah segala sesuatunya selalu berpatok pada hal-hal yang Irasional ataukah memang cara berfikir secara Rasional sudah tidak berlaku lagi di Masyarakat kita. Atau memang karena faktor ekonomi yang melilit masyarakat kita yang membentuk fikiran-fikiran yang irasional seperti itu, karena memang pada saat ini bagi kalangan menengah ke bawah biaya berobat dirasakan cukup mahal.
Menurut Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Depkes Budiarja Singgih, ramainya warga berkunjung dan berobat ke Ponari karena kultur masyarakat Indonesia. "Itu adalah kultur masyarakat kita. Itu fenomena umum. Kita harus berpikiran positif selama tidak merugikan masyarakat," imbuhnya.

Bagi dra Denok Wigati Msi, psikolog dari Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang, cerita tentang 'kesaktian' Ponari itu hanyalah karena sugesti pasiennya. Menurut alumnus Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta ini, begitu muncul kabar 'kelebihan' Ponari, banyak masyarakat percaya.

"Sugestinya yang sudah demikian kuat, bisa menimbulkan sebuah hipnosis, yang hipnosis ini bisa membuat orang melakukan hal-hal di luar kendali dirinya. Padahal, hipnosis hanyalah 'memainkan' perasaan seseorang," kata Pembantu Dekan I Fakultas Psikologi Undar ini.

Apapun kata orang tentang Ponari, bagi H Rosyid, warga Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, bocah itu telah menyembuhkan penyakitnya. Laki-laki usia 67 tahun itu lumpuh kedua kakinya akibat stroke selama sekitar 10 tahun, sembuh di tangah Ponari. "Tapi setelah minum air dari dukun cilik itu saya sudah bisa berjalan, meski masih harus dituntun," kata Rosyid, tersenyum lebar.

'Kesaktian' Ponari juga diakui Djamil, tetangga Ponari. Pensiunan guru SD ini mengaku, anaknya, Luluk Jamilah, 35, yang sekitar 10 tahun mengalami gangguan jiwa, mulai sembuh setelah berobat ke Ponari, akhir Januari lalu.

Mungkin tidak sih bila hal seperti diatas itu dijelaskan secara Ilmiah?
Kadang saya berfikir bila batu tersebut mengandung medan magnet, elektro magnet, aliran listrik atu semacam itu apapun namanya, karena sebelumnya telah tersambar petir. Nah bila bila batu tersebut disentuhkan pada manusia atau pada air sebagai perantaranya dan diminumkan pada manusia hal tersebut bisa menyelaraskan electromagnet atau aliran listrik yang ada pada manusia sehingga jaringan jaringan yang lama beku atau tak produktif bisa kembali berkontraksi. Mungkin ga sih seperti itu?, atau memang batu tersebut adalah batu ajaib? Atau memang budaya masyarakat kita yang selalu tidak rasional dan selalu menhubungkan segala sesuatunya dengan yang gaib-gaib. Aneh ya? Ko bisa-bisanya air dicelup pake batu jadi berkhasiat. Hihihiii. Lucu, air Zam-Zam saja yang jelas jelas air terbaik di dunia tidak segitunya.


Namun saya percaya segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini harus bisa dijelaskan secara Ilmiah dan Masuk akal. Yang baik biarlah menjadi baik, yang buruk biarlah menjadi buruk, lalu terserah anda mau memilih yang mana.

Coba Menurut Rekan-Rekan bagaimana ?

(Sumber Harian Global)




1 komentar:

  1. Assalamualaikum senang sekali saya bisa menulis dan berbagi kepada teman-teman disini. barangkali ada teman-teman yang sedang kesulitan masalah keuangan. Beberapa waktu yang lalu perusaan percetakan saya dirundung hutang yang cukup besar. Hal itu di akibatkan melonjaknya harga kertas dan tenaga upah yang harus saya bayar kepada para karyawan saya. Sementara itu beberapa tender yang nilainya cukup besar gagal saya menangkan. Akibatnya saya harus menjaminkan mobil saya saya untuk meminjam hutang dari bank. Namun hal itu belum cukup menutup devisit perusaan. Bahkan pada akhirnya rumah beserta isinya sempat saya jaminkan pula untuk menutup semua beban hutang yang sedang dilanda perusaan. Masalah yang begitu berat bukan mendapat support dari istri justru malah membuat saya bersedih bahkan sikapnya sesekali menunjukan rasa kecewa. Hal itu di sebabkan semua perhiasan yang sempat saya hadiahkan padanya turut saya gadikan. Disaat itulah saya sempat membaca beberapa situs yang bercerita tentang solusi pesugihan putih tanpa tumbal dan akhirnya saya bertemu dengan Kyai Sukmo Joyo. Kata pak Kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan penarikan uang gaib 5milyar dengan tumbal hewan. Tanpa pikir panjang semua petunjuk pak.kyai saya ikuti dan hanya 1 hari. Alhamdulilah akhirnya 5M yang saya minta benar benar ada di tangan saya. Perlahan hutang-hutang saya mulai saya lunasi. Perhiasan istri saya yang sempat saya gadaikan kini saya ganti dengan yang lebih bagus dan lebih mahal harganya. Dan yang paling penting bisnis keluarga yang saya warisi tidak jadi koleps. Jika ingin seperti saya. Saya menyarankan untuk menghubungi kyai sukmo joyo di 0823.9998.5954 situsnya www.sukmo-joyo.blogspot.co.id agar di berikan arahan

    BalasHapus