Apakah anda seorang pendengkur? Apakah anda sering di-komplain oleh orang-orang disekitar anda karena dengkuran anda? Seringkali orang berpendapat bahwa apabila orang mendengkur itu karena kelelahan, padahal belum tentu juga karena kelelahan. Banyak hal lain yang menyebabkan mengapa orang mendengkur, dan masalah mendengkur ini tidak bisa dianggap biasa dan sederhana.
Menurut para pakar medis, mendengkur adalah proses alami pada tubuh, proses tersebut terjadi tidak disengaja dan tidak disadari oleh yang bersangkutan, mereka baru sadar ketika ada teguran dari orang lain karena merasa terganggu. Sebenarnya mendengkur adalah proses terhentinya nafas dikarenakan oleh menyempitnya jalan nafas atas secara periodic sewaktu tidur. Ketika tidur otot-otot lidah secara otomatis akan lemas dan terjatuh ke belakang hal ini menyebabkan tersumbatnya saluran pernafasan. Hal inilah yang menyebabkan nafas terhenti sebentar atau nafas menjadi dangkal. Bahkan terkadang orang yang mendengkur secara tiba-tiba terbangun dengan nafas yang terengah-engah serta berkeringat tanpa tahu apa penyebabnya.
Seperti telah dikatakan diatas bahwa mendengkur terjadi karena tersumbatnya saluran pernafasan bagian atas, hal ini tidak bisa dikatakan sepele karena hal tersebut berpotensi menjadi sumbatan total pada saluran pernafasan. Bahkan pada penderita dengkuran yang berat, penderita hanya bisa tertidur pada posisi duduk, hal ini dapat menyebabkan tubuh akan kekurangan Zat Asam atau Oksigen. Bila dibiarkan hal ini dapat berakibat fatal karena dapat mengakibatkan beberapa gangguan seperti Insomnia, Hypersomnia, Obesitas, Jantung, Hipertensi bahkan dapat berakibat sangat fatal yaitu dapat menyebabkan Kematian Mendadak ketika tidur. Selain itu dapat juga menimbulkan masalah yang serius akibat kurangnya kualitas tidur diantaranya seperti Kecelakaan saat berkendara, kurangnya Produktivitas karena kesulitan berkonsentrasi, bahkan sampai terjadinya gangguan Interpersonal karena mood yang terganggu.
Sebenarnya siapun bisa mendengkur baik itu orang dewasa ataupun anak-anak, pada anak-anak biasanya hal ini disebabkan karena pembengkakan Amandel sementara pada orang dewasa hal ini biasanya terjadi pada orang yang mempunyai tubuh yang berlebih atau dengan kata lain kegemukan. Pada orang yang kegemukan mendengkur disebabkan oleh lemak yang tertimbun di sekitar leher menyumbat saluran pernafasan.
Pada dasarnya setiap orang bisa mengetahui sejauh mana tingkat gangguan yang dialami ketika ia tidur, apakah sebatas biasa saja dalam artian Normal, gangguan ringan, gangguan sedang atau gangguan yang berat. Jika dilihat dari tahapannya ada 4 fase dalam tidur yaitu, pertama adalah ketika antara tidur dan tidak yaitu ketika mata terpejam dimana otak atau pikiran masih bekerja. Kedua adalah dimana tahap tidur mencapai 50% dan akan terbangun apabila dicolek atau dipegang. Ketiga dan keempat adalah orang yang sulit dibangunkan. Dalam hal ini ada beberpa tingkat gangguan yang harus diperhatikan yaitu jika 0-5 kali nafas terhenti dalan jangka 1 jam maka hal ini dapat digolongkan normal, 5-15 kali digolongkan ringan, 15-30 digolongkan ke dalam sedang, jika lebih dari 30 maka hal ini digolongkan kedalam gangguan berat. Hal tersebut harus diperhatikan karena hal ini penting untuk mengetahui jenis terapi yang harus dilakukan.
Jika si penderita mengalami kegemukan secara menyeluruh maka harus menjalani program penurunan berat badan. Jika tingkat gangguan tersebut digolongkan ringan maka cara mengatasinya cukup dengan mengubah posisi tidur, namun pada orang yang mempunyai berat badan yang berlebih yang harus dirubah adalah pola hidup dengan mengikuti program diet yang sehat. Para ahli berpendapat bahwa penurunan 9%-18% dapat mengurangi gangguan sebesar kurang lebih 30%-75%. Cara lain untuk mengatasi gangguan mendengkur ini adalah dengan cara dilakukannyaOperasi Hidung, Langit-langit yang lunak, Amandel, Tenggorokan sampai ke dasar Lidah.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari mendengkur
Cobalah ubah posisi tidur anda karena dengkuran disebabkan oleh langit-langit lunak, uvula, lidah, tonsil dan otot-otot dibagian belakang yang saling bergesekan satu sama lain dan menimbulkan bunyi bervibrasi selama anda tidur. Jadi pada dasarnya adalah dengkuran akan terjadi apabila anda tidur dengan posisi berbaring dengan punggung dan lidah yang jatuh ke belakang hal ini meningkatkan penahanan udara dan dapat menimbulkan dengkuran. Cobalah untuk tidur menghadap ke samping, hal ini dapat membantu anda mengurangi dengkuran, atau selain itu juga anda dapat mencoba menaikan posisi kepala anda pada saat anda tidur sekitar 4 inci.
Cobalah turunkan berat badan anda sekitar 10% bagi anda yang mempunyai kelebihan berat badan. Pada orang yang mempunyai kelebihan berat badan cenderung mempunyai jaringan yang cukup tebal di leher yang dapat meningkatkan resiko mendengkur. Dengan menurunkan sedikit berat badan anda dapat membantu menurunkan gangguan mendengkur.
Hindari alcohol dan obat penenang karena apapun yang membuat anda tenang seperti pil tidur dan alcohol dalam kadar rendah justru menyebabkan dengkuran karena alcohol dan obat-obatan ini cenderung menekan aliran nafas.
Coba untuk menghirup uap alat pelega nafas sebelum tidur, hal ini dapat melegakan hidung yang mampet dan mengurangi gangguan mendengkur karena dengan menghirup uap pelega nafas dapat mengencerkan mucus (lendir) penyebab hidung mampet sehingga penekanan nafas ketika tidur akan sedikit berkurang.
Bagi para perokok, cobalah untuk menguranginya karena merokok dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan tenggorokan yang dapat menyebabkan dengkuran karena saluran nafas yang menyempit.
Cobalah nasal strip, studi mengatakan bahwa nasal strip dapat membantu melegakan hidung yang mampet dan dapat mengurangi dengkuran.
Semoga bermanfaat serta "Tetap sehat dan Bersemangat"
wah sesuainih artikelnya boleh di sadur yah mas
BalasHapusTidur Mendengkur
Mendengkur
Cegah Dengkur
Pelangsing Perut Buncit